Penyebab : tidak tertanganinya secara serius kegiatan penebangan liar yang terus berlangsung di daerah ini. Setiap tahun, sebesar 864.000 meter kubik atau 80 persen dari lebih satu juta meter kubik kayu hasil tebangan liar di Kalbar dipasarkan ke Sarawak (Malaysia).
Dari volume kayu itu, dapat dihitung setiap tahun kerusakan hutan alam Kalbar mencapai 28.800 hektar. Jika ini tidak ada upaya menanggulanginya, maka dalam 10 tahun mendatang aktivitas tebangan liar dan sawmill tanpa izin bakal terus meningkat. Diperkirakan, pada tahun 2037, hutan Kalbar akan mengalami kepunahan.
BERITA 23 JANUARI 2003, TELAH LEBIH DARI SEPEKAN SEBAGIAN WILAYAH KALBAR DILANDA BANJIR. AKIBATNYA RIBUAN WARGA KEHILANGAN MATA PENCAHARIAN, RUMAH SERTA BANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN RIBUAN TANAMAN PADI TERENDAM. PENYEBABNYA ADALAH KERUSAKAN HUTAN YANG PARAH DI KALBAR.
Kamis, 03 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar